Direktur Eksekutif Megawati Institute Arif Budimanta mengharapkan kedatangan presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak hanya sekedar seremonial belaka saja. "Seharusnya juga ada hasil konkrit dan jelas yang meningkatkan posisi strategis Indonesia di berbagai bidang," katanya dalam siaran tertulisnya, Rabu (10/11).
Megawati Institute beranggapan bahwa kunjungan Presiden Obama salah satunya didasari oleh jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama muslim. Arif melanjutkan, kedatangan tersebut sebaiknya tidak hanya didasarkan pada komposisi masyarakat Indonesia yang dilihat memiliki posisi strategis sosial dan budaya dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.
"Namun turut melibatkan pengakuan dan dukungan Amerika terhadap peran penting Indonesia dalam bidang politik dan ekonomi global," kata Arif.
Selain menjadi negara dengan penduduk muslim terbanyak, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan salah satu anggota G20. Jadi, sudah sewajarnya Indonesia mendapatkan peran yang lebih strategis dalam dunia Internasional.
"Indonesia dapat jadi obor yang wakili negara berkembang untuk tunjukkan negara maju bahwa permasalahan global dapat diatasi bila semua ada pada posisi sejajar," ujar Arif.
Megawati Institute beranggapan bahwa kunjungan Presiden Obama salah satunya didasari oleh jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama muslim. Arif melanjutkan, kedatangan tersebut sebaiknya tidak hanya didasarkan pada komposisi masyarakat Indonesia yang dilihat memiliki posisi strategis sosial dan budaya dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.
"Namun turut melibatkan pengakuan dan dukungan Amerika terhadap peran penting Indonesia dalam bidang politik dan ekonomi global," kata Arif.
Selain menjadi negara dengan penduduk muslim terbanyak, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan salah satu anggota G20. Jadi, sudah sewajarnya Indonesia mendapatkan peran yang lebih strategis dalam dunia Internasional.
"Indonesia dapat jadi obor yang wakili negara berkembang untuk tunjukkan negara maju bahwa permasalahan global dapat diatasi bila semua ada pada posisi sejajar," ujar Arif.
No comments:
Post a Comment